Selamat pagi/siang/sore pembaca,
semoga kita semua selalu ada dalam perlindungan Tuhan YME. Kali ini untuk
sekian kalinya saya menulis untuk memenuhi tugas kuliah saya, namun tulisan
kali ini merupakan tugas softskill yang terakhir untuk semester kali ini, oleh
karenanya saya akan membuat sebuah tulisan mengenai dosen softskill saya pada
semester kali ini.
Sejujurnya saya tidak terlalu
mengenal sosok dosen yang mengajar saya kali ini karena kami hanya berjumpa
sebulan sekali dan pada pertemuan pertama saya berhalangan hadir, sehingga
dapat dikatakan saya hanya bertemu beliau 3 kali dalam satu semester. Oleh
karena itu, sebenarnya tidak berhak akan saya menilai seseorang dalam waktu
sesingkat itu, namun saya akan mencoba memaparkan pengetahuan saya mengenai
beliau berdasarkan kesan pertama saya dengan beliau.
Dosen saya seorang wanita bertubuh
kecil dan kurus, beliau merupakan lulusan teknik industri, Universitas
Gunadarma sama seperti saya. Beliau merupakan Asisten Laboratorium Dasar di kampus
kami ketika beliau masih menjadi seorang mahasiswa. Kami biasanya memanggil
beliau dengan sebutan Ibu Yuyun. Nama asli beliau adalah Yuyun.
Kesan pertama saya dengan beliau
adalah beliau merupakan orang yang objektif dalam penilaian, tegas, kaku dan
bukan tipe orang yang humoris. Mimik wajahnya sedikit menunjukan kalau beliau
adalah orang yang baik tapi dengan sedikit sifat moody mungkin. Beliau bicara
dengan lantang dikelas, beliau menjelaskan materi dengan baik dan beliau
mengajar dengan terstruktur.
Bila dilihat dari penampilan
sepertinya beliau bukan orang yang terlalu mementingkan fashion, terkadang
beliau tidak terlihat seperti dosen semestinya. Kehadirannya baik dan tepat
waktu, walau ada pada satu waktu beliau membatalkan kelas dengan tidak
mengabarkan sebelumnya, itu sedikit mengecewakan memang. Penilaian tugas beliau
saya tidak terlalu mengerti karena penilaian terhadap kelas kami tidak pernah
dibahas, beliau selalu membahas penilaian tulisan kelas tetangga kepada kami
karena beliau belum sempat membaca seluruh tulisan mahasiswanya.
Mungkin hanya itu yang dapat saya
ketahui mengenai beliau, namun tidak semua yang saya katakan tersebut benar,
karena saya tidak mengenal beliau dengan baik. Terakhir, seperti apapun beliau,
entah kebaikan atau keburukannya yang pernah diperlihatkan kepada kami, saya
hanya ingin berterima kasih telah memberikan ilmu kepada saya. Tidak ada ilmu
yang tidak berharga dan tidak ada pengalaman yang tidak bernilai. Terima kasih
banyak Ibu Yuyun, semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan rahmatnya kepada
engkau. Terima Kasih.