Senin, 28 Maret 2016

PENANGANAN SAMPAH PT. FAJAR SURYA WISESA



            PT Fajar Surya Wisesa Tbk (yang juga dikenal dengan nama FajarPaper atau Perusahaan) didirikan dengan akta notaris pada bulan Juni 1987 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman pada bulan Februari 1988. Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1994 dan melakukan pemecahan saham sehingga nilai nominal masing-masing saham berubah dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 pada tahun 1999 juga.
FajarPaper adalah produsen kertas kemasan terkemuka di Indonesia. Dengan karyawan sejumlah 2.625 orang per tanggal 31 Desember 2013, FajarPaper memproduksi dan menjual kertas kemasan baik di dalam negeri maupun di pasar ekspor. Pada tahun 2013 penjualan domestik memberikan kontribusi sekitar 86% terhadap  total penjualan sementara penjualan ekspor 14%.FajarPaper menguasai sekitar 30% pangsa pasar industri  containerboard di Indonesia. FajarPaper fokus memproduksi kertas kemasan  berkualitas dengan biaya rendah dan Perusahaan tidak  berencana melakukan diversifikasi kegiatan lainnya,  seperti mendirikan pabrik kemasan boks/kardus di sektor hilir. FajarPaper memiliki fasilitas yang terintegrasi, terdiri  dari 5 mesin kertas dengan kapasitas produksi tahunan 1,2 juta ton kertas kemasan. Perusahaan tengah mempertimbangkan rencana untuk menambah kapasitas produksi 350.000 ton kertas per tahun. Pinjaman sindikasi diperoleh Perusahaan pada September 2013 untuk mengembangkan kapasitas tambahan ini. Bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi adalah kertas bekas atau 99% dari bahan baku utama pada tahun 2013. Kini hampir sekitar 70% bahan baku berasal dari dalam negeri yaitu dari pengumpul kertas bekas, pembuat kardus boks, converter dan juga dari pengguna akhir produk. Sisanya diimpor dari Singapura, Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, Australia dan Selandia Baru. FajarPaper terus mendukung jaringan pemasok lokal, mendorong dan memotivasi mereka untuk meningkatkan pasokan agar pendapatan mereka juga ikut bertambah. Mendaur ulang kertas berarti menjaga kelangsungan sumber daya alam, termasuk energi, pohon yang berharga, dan menciptakan produk samping yang tidak beracun, serta menjaga lingkungan tetap bersih dari limbah kertas. Kertas yang di daur ulang yang digunakan sebagai bahan baku terutama adalah jenis Old Corrugated Carton (OCC), dan sisanya meliputi Mixed Waste (MW), Old Newsprint (ONP) dan Sorted White Ledger (SWL). Seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, pergerakan harga kertas bekas cenderung mengikuti pergerakan harga produk Perusahaan

Lokasi
Fasilitas produksi FajarPaper berlokasi di Cikarang Barat, Jawa Barat, kawasan di sebelah timur Jakarta, sementara kantor pusatnya berlokasi di pusat kota, tepatnya di Jl. Abdul Muis 30, Jakarta Pusat. Situs perusahaan: http://www.fajarpaper.com. Tel#: +62 21 344 1316, fax#: +62 21 345 7643, dan email: ir@fajarpaper.com


Perusahaan berwawasan lingkungan
FajarPaper menjadi perusahaan yang berkesinambungan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan berkat upayanya dengan memanfaatkan bahan baku kertas bekas dan penggunaan energi yang efisien dalam pembuatan beragam produk berkualitas. Perusahaan berperan dalam memperbaiki lingkungan dan masyarakat lebih sehat melalui pemanfaatan kertas bekas untuk menciptakan jalanan dan lingkungan yang lebih bersih. Penggunaan kertas bekas juga ikut mencegah kerusakan hutan yang menjadi bahan baku pembuatan bubur kertas (pulp) ditengah dampak pemanasan global. Secara tidak langsung Perusahaan juga berperan mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir, dan upaya pemanfaatan kertas bekas memberikan nilai tambah secara langsung sebagai sumber penghasilan bagi para pengumpul kertas bekas.FajarPaper mengoperasikan dua pembangkit tenaga listrik berbahan bakar gas alam sekaligus menghemat energi dengan mengkonversi panas yang dihasilkan dari penggunaan pembangkit listrik menjadi uap. Pada tahun 2011, Perusahaan menyelesaikan pembangunan steam boiler yang dapat menghasilkan 75 ton uap per jam untuk memenuhi kebutuhan seiring dengan ekspansi yang dilakukan Perusahaan baru-baru ini. Selain itu Perusahaan juga mengoperasikan dua incinerator untuk membakar limbah padat yang berasal dari kertas bekas yang dibeli Perusahaan, seperti plastik. Incinerator tidak hanya dipakai untuk membakar limbah padat yang tidak terpakai dan biasanya dibuang ke tempat pembuangan sampah, namun panas dari hasil pembakaran dimanfaatkan memproduksi uap untuk keperluan produksi dengan gratis karena incinerator yang digunakan bertipe fluidized-bed yang mampu membakar dengan bahan bakar minimum.

incinerator pertama yang dipasang pada tahun 2001 mampu membakar limbah padat kering sebesar 95 ton per hari dan dapat menghasilkan 12 ton uap per jam yang kemudian dimanfaatkan dalam proses akhir produksi sehingga menghemat biaya bahan bakar. Incinerator ini merupakan hibah dalam rangka program kerja sama Departemen Perdagangan dan Industri RI dan pemerintah Jepang.Perusahaan pada tahun 2011 memasang incinerator kedua dengan kapasitas 150 ton limbah padat kering per hari mampu untuk mengolah limbah padat yang dikeluarkan dari mesin kertas yang ada termasuk modifikasi-modifikasi yang akan datang dan menghasilkan 28 ton uap per jam untuk proses produksi. Kedua incinerator menghasilkan 40 ton uap per jam yang membantu penghematan biaya energi Perusahaan sekitar US$ 12.000 setiap hari. Dengan dioperasikannya incinerator untuk membakar limbah padat kering, FajarPaper menghindari pembuangan limbah padat ke tempat pembuangan sampah akhir, dan ikut mengurangi emisi karbon hasil dekomposisi limbah padat kering dan limbah lainnya. Permohonan Perusahaan untuk mendapatkan sertifikat Carbon Emission Reduction (CER) melalui program Clean Development Mechanism (CDM) yang diusung United Nations Framework for Climate Change Convention (UNFCCC) telah mendapat persetujuan untuk proyek pembakaran limbah padat menggunakan incinerator kedua. Periode untuk mendapat kredit ini berlaku selama 10 tahun, mulai Agustus 2012 hingga Juli 2022, untuk pengurangan emisi karbon hingga setara 43.800 ton CO2 per tahun. Pengakuan internasional ini, di samping akreditasi lain sepert Forest Stewardship Council (FSC) dan ISO 14001 menunjukkan bahwa Perusahaan senantiasa mengelola dampak lingkungan hidup yang timbul dari kegiatan operasionalnya dengan penuh tanggung jawab

Akreditasi & SertifikasiPerusahaan mendapat akreditasi penuh ISO 9001:2008 untuk sistem manajemen mutu, akreditasi ISO 14001:2004 untuk kepatuhan terhadap peraturan lingkungan hidup, akreditasi internasional Kesehatan dan Keselamatan Kerja OHSAS 18001 FajarPaper bertekad menangani dampak lingkungan dengan penuh tanggung jawab. Perusahaan berhasil memperoleh sertifikat eco-labeling, dan manajemen berkeyakinan bahwa FajarPaper adalah satu-satunya perusahaan di industry kertas kemasan di Indonesia yang memegang sertifikat Forest Stewardship Council. FSC adalah organisasi nirlaba internasional yang khusus memperkenalkan program pengelolaan hutan yang penuh tanggung jawab di seluruh dunia, dengan tujuan agar konsumen memperoleh informasi yang jelas sebelum memilih produk yang mereka beli, dalam hal ini terkait dengan kemasan yang mereka gunakan. Pelanggan kami terutama yang berhubungan dengan perusahaan multinasional memahami pentingnya sertifikasi ini dan perannya dalam meningkatkan daya saing Perusahaan.Selain itu, Perusahaan juga memperoleh peringkat “Biru” dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk klasifikasi PROPER

LINI PRODUKSI BERBASIS LINGKUNGAN 
Corrugated medium paper adalah fluting paper(kertas bergelombang) berkualitas tinggi yang digunakan dalam pembuatan kotak kemasan. Kertas ini dibuat dari 100% bahandaur ulang. Kekuatan kertas jenis ini membuatnya dapat digunakan sebagai pelindung barang kiriman maupun sebagai sarana untuk display. Perpaduan dari FajarMedium dan FajarLiner memastikan kelancaran mesin pembuat kardus berjalan dengan sempurna.

Linerboard, yang juga dibuat dari 100% bahan daur ulang, adalah kertas kemasan berwarna coklat dan berkualitas tinggi, yang dipakai sebagai pelapis sisi luar maupun dalam kotak kemasan. Kertas ini mampu melindungi dengan baik isi kemasan, dan permukaannya yang licin memudahkan proses pencetakan bermutu tinggi.

Coated duplex board adalah kertas karton duplex dengan bagian atas berwarna putih dan mengkilap tepat untuk menampilkan hasil cetakan sedangkan bagian bawahnya berwarna abu-abu. Jenis kertas ini dipakai untuk kemasan ringan yang membutuhkan hasil cetakan berkualitas tinggi, dan umumnya dipakai pada kemasan produk farmasi, sepatu, produk kebutuhan rumah tangga, makanan olahan dan produk elektronik. Bahan baku coated duplex board adalah 98% kertas bekas dan 2% bubur kertas

Sumber:
http://www.indonesia-investments.com/upload/bedrijfsprofiel/544/fajar-surya-wisesa-annual-report-2013-fasw-lapotan-tahunan-company-profile-indonesia-investments.pdf

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Langsung saja.
    Kepada pimpinan perusahaan apakah masyarakat di perbolehkan mengelola limbah perusahaan tersebut. Jenis PM8.
    Karena limbah PM8 dapat menghasilkan penambahan mata pencarian masyarakat
    Tolong jawabannya pak.
    Terima kasih

    BalasHapus
  3. Langsung saja.
    Kepada bapak/ibu pimpinan perusahaan.
    Saya mewakilkan jajaran anggota LSM serta masyarakat & desa krlurahan tingkat kecamatan.
    Pada hari ini saya mengajukan permohonan limbah jenis PM8.
    Apakah perusahaan memperbolehkan apabila limbah tersebut kami kelola.
    Besar harapan kami apa bila permintaan kami di kabulkan.
    Mohon jawabannya trima kasih

    BalasHapus
  4. Minta kontak WA untuk bagian penerimaan kerdus bekas

    BalasHapus