Minggu, 01 Desember 2013

PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM RAGAM TULIS AKADEMIK


PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM RAGAM TULIS AKADEMIK
            Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia, sebagaimana yang telah disahkan pada sumpah pemuda 1928. Selain itu bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi waga Negara Indonesia. Dalam peranannya bahasa Indonesia dalam penulisan atau dalam konteks ilmiah sangatlah penting. Dikarenakan dalam penulisan ilmiah membutuhkan penggunaan tata bahasa Indonesia yang baik. Penggunaan tata bahasa Indonesia dalam konteks ilmiah ialah penggunaan tata bahasa yang telah mengikuti aturan EYD yang benar. Dimana dalam segi penggunaan tata bahasa, segi pemilihan kata, dan segi penggunaan tanda baca.
Fungsi Bahasa Indonesia
1.             Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Alat komunikasi
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahsa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki ciri khas tersendiri. Suatu simbol  bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa  Indonesia artinya kandang atau tempat. Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud kita. Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain. Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.
2.             Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Alat untuk Mengembangkan Ilmu pengetahuan.
Tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) IPTEK tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berpikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berpikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
Bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu bahasa Indonesia juga mempunyai empat fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai lambang kebangsaan negara.
2. Lambang identitas negara.
3. Alat penghubung antarwarga, antardaerah, antarbudaya.
4. Alat yang menyatukan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya
    yang berbeda.

Peranan dan fungsi bahasa indonesia Dalam kehidupan sehari-hari
“kami poetera dan poeteri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia”. itulah penggalan dari isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928. Lahirnya Sumpah pemuda merupakan sebuah awal menjadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara.

Dalam era globalisasi, kita sebagai warga negara indonesia sudah sepantasnya bangga dan menjunjung tinggi bahasa persatuan kita, yaitu bahasa indonesia. jati diri bahasa Indonesia perlu dibina dan dimasyarakatkan. Hal ini diperlukan, agar bangsa indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh budaya asing yang masuk ke indonesia.
bahasa indonesia memiliki fungsi sbb :
1.             Sebagai Bahasa Nasional
Sebagai lambang  kebanggaan dan identitas nasional, Bahasa persatuan kita, memiliki nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa yang harus dipertahankan dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari tanpa ada rasa renda diri, malu, dan acuh tak acuh. Indonesia memiliki banyak budaya dan bahasa yang berbeda-beda hampir di setiap daerah. Pastinya, tidak akan mungkin kita bisa saling memahami ketika berkomunikasi antar sesama. Oleh karena itulah betapa pentingnya kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa dan sebagai alat penghubungan antarbudaya dan daerah.
2.             Sebagai Bahasa Negara
Dalam “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakandi Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai : bahasa dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentinganperencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta menjadi bahasa resmi kenegaraan, pengantar di lembaga-lembaga pendidikan/ pemanfaatan ilmu pengetahuan, pengembangan kebudayaan, pemerintah dll.
fungsi itu harus dilaksanakan, sebab itulah ciri penanda bahwa suatu bahasa dapat dikatakan berkedudukan sebagai bahasa negara. Era globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan diri di tengah-tengah pergaulan antarbangsa yang sangat rumit. Untuk itu, bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik dan harus bangga menggunakan bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Kalau kita cermati, sebenarnya ada satu lagi fungsi bahasa yang selama ini kurang disadari oleh sebagian anggota masyarakat, yaitu sebagai alat untuk berpikir. Dalam proses berpikir, bahasa selalu hadir bersama logika untuk merumuskan konsep, proposisi, dan simpulan. Segala kegiatan yang menyangkut penghitungan atau kalkulasi, pembahasan atau analisis, bahkan berangan-angan atau berkhayal, hanya dimungkinkan berlangsung melalui proses berpikir disertai alatnya yang tidak lain adalah bahasa.
Sejalan dengan uraian di atas dapat diformulasikan bahwa makin tinggi kemampuan berbahasa seseorang, makin tinggi pula kemampuan berpikirnya. Makin teratur bahasa seseorang, maka makin teratur pula cara berpikirnya. Dengan berpegangan pada formula itulah, dapat dikatakan bahwa seseorang tidak mungkin menjadi intelektual tanpa menguasai bahasa. Seorang intelektual pasti berpikir, dan pasti memerlukan bahasa indonesia untuk mempermudah dalam proses berfikirnya. 

CONTOH
                                                                               BANJIR
                        Banjir adalah salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Di kota-kota besar seperti Jakarta, banjir sudah menjadi hal biasa teradi setiap tahunnya di musim penghujan. Banjir itu sendiri memiliki sebab-sebab dan akibat yang ditimbulkan. Yang diuraikan menjadi :
1.      SEBAB
a.       Kurangnya tempat penyerapan air, dikarenakan sudah berkurangnya jumlah tumbuhan.
b.      Curah hujan yang tinggi
c.       Menyempitnya aliran sungai.
d.      Banyaknya  sampah yang menghambat aliran air.

2.      AKIBAT
a.      Dampak primer
Kerusakan fisik, mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, system selokan bawah tanah, jalan raya, dan kanal.
b.      Dampaksekunder
·         Persediaan air bersih mulai langka
·         Penyakit, kondisi tidak higenis. Penyebaran penyakit bawaan air
·         Pertanian dan persediaan makanan langka, kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen
·         Pepohonan, speises yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas
·         Transportasi, jalur transportasi hancur, suli tmengirimkan bantuan darurat kepada orang-orang yang membutuhkan.
c.       Dampaktersier/jangkapanjang
·         Ekonomi, kesulitan ekonomi karena penurunan jumlah wisatawan, biaya pembangunan kembali, kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dll.
3.      PENCEGAHAN
a.       Umum
·         Penanaman pohon sebagai sarana penyerapan air
·         Pembersihan aliran sungai dari sampah secara rutin
·         Pembuatan waduk, kanal kanal
·         Perluasan sungai sungai.
b.      Khusus
·         Perancis, membangun serangkaian waduk bernama Les Grands Lacs De Seine (danau – danau besar) yang membantu mengurangi tekanan dari sungai seine  ketika terjadi banjir, khususnya banjir rutin pada musim dingin.
·         London dan Venesia, terlindungi dari banjir laut oleh Thames Barrier, sebuah perintang mekanis besar melintasis ungai Thames yang dinaikan ketika permukaan air laut mencapai ketinggian tertentu.
·         Belanda, memiliki pertahanan banjir terbesar dan tercanggih di dunia yaitu Delta Works dengan bendungan Oosterschelde yang menjadi system pencapaian terbesar dalam pembangunan system pertahanan banjir. System ini dibangun sebagai tanggapan terhadap banjir laut utara 1953 dibagian barat daya Belanda.

IDENTIFIKASI
Dalam artikel mengenai penjelesan ini, saya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini dilakukan agar pembaca tidak salah mengartikan kata-kata dan menjadikan semua pembaca pada satu persepsi. Bahasa Indonesia pun membuat artikel ini bisa dibaca semua orang Indonesia, tidak berpihak pada satu bahasa daerah manapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar